Memahami Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian

Perilaku Konsumen yang menunjukkan minat dalam membeli suatu produk tertentu umumnya akan mengikuti proses pengambilan keputusan tertentu yang mengikuti langkah-langkah seperti: pengakuan masalah pencarian informasi, evaluasi dari hasil yang diharapkan, pembelian, perilaku pasca pembelian. Proses ini merupakan pedoman untuk mempelajari perilaku konsumen dalam membuat keputusan,Dalam keputusan pembelian Perilaku Konsumen menunjukkan bahwa pada tahap pertama yang terjadi adalah pengakuan masalah. Pengakuan Masalah terjadi ketika konsumen dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak puas (kebutuhan untuk liburan) dan menginginkan hasil yang terpenuhi yang memenuhi kebutuhan ini.

Tahap pertama yaitu pengakuan masalah,dipicu oleh salah satu rangsangan iklan atau rangsangan internal (menahan lapar dan haus). Inti dari tujuan pemasar adalah untuk membuat konsumen sadar akan kebutuhan yang tidak puas mungkin, dan untuk menunjukkan konsumen bagaimana produk atau jasa akan memenuhi kebutuhan itu.

Tahap kedua sebagai bagian dari Perilaku Konsumen dalam mengambil keputusan pembelian adalah mencari informasi dan organisasi informasi ini dalam bingkai individu dari referensi. Pencarian informasi melibatkan paparan sumber yang berbeda, seperti materi promosi dan menampilkan produk, aktif meneliti produk, atau melalui informasi dari konsumen lain, seperti pengalaman sebelumnya (baik atau buruk) dengan produk seperti itu.

Tahap ketiga dari Perilaku Konsumen dalam proses pengambilan keputusan, adalah evaluasi hasil yang diharapkan. Konsumen sekarang siap untuk membuat keputusan berdasarkan semua informasi yang dikumpulkan, dan mereka dibuang. Konsumen kini telah mengembangkan seperangkat kriteria terhadap yang dia akan mendasarkan keputusan ini, dan kemungkinan besar akan dapat mempersempit pencariannya turun ke hanya beberapa produk.

Langkah berikutnya yang tampak sebagai Perilaku Konsumen yang umum pada proses pengambilan keputusan adalah untuk membeli produk. Konsumen telah memutuskan produk mana yang untuk membeli, atau tidak membeli apa-apa. Jika ia memutuskan untuk melakukan pembelian, langkah berikutnya dalam proses tersebut merupakan evaluasi produk setelah pembelian.

Mempelajari Perilaku Konsumen dalam tahap proses pengambilan keputusan sangat penting, karena konsumen banyak yang tidak mampu membuat keputusan rasional dengan menimbang sampai alternatif, dan jika mereka telah mencapai tahap ini, konsumen lebih emosional telah mencapai kebutaan tidak kritis di mana mereka menjadi terobsesi dengan membeli produk.

Leave a comment